Mencari cara mudah untuk berbagi informasi penting dan bahkan menarik anggota baru, bahkan saat Anda tidak sedang online? Maka Anda memerlukan situs web gereja! Membangun situs web gereja di WordPress lebih mudah dari yang Anda kira – bahkan bisa gratis! Siap untuk memulai? Inilah yang perlu Anda ketahui untuk membangun situs web yang paling mewakili jemaat Anda.

1. Buat Rencana

Membangun situs web Anda akan jauh lebih mudah jika Anda membuat rencana terlebih dahulu. Anda tidak perlu merencanakan setiap kata yang ingin Anda sertakan, namun Anda perlu memiliki gagasan tentang tampilan yang Anda inginkan dan apa yang ingin Anda sertakan. Mulailah dengan mengidentifikasi tujuan Anda untuk situs web.

  • Siapa yang ingin Anda jangkau? Berapa usia, minat, latar belakang, dll.
  • Pengalaman apa yang Anda ingin mereka miliki dengan situs web Anda?
  • Tindakan apa yang Anda ingin mereka ambil setelah mengunjungi situs Anda?

Setelah Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Anda dapat mengajukan pertanyaan seperti:

  • Siapakah orang-orang yang ingin saya hubungi?
  • Nilai-nilai apa yang ingin kita komunikasikan?
  • Bagaimana cara mengatur konten agar dapat menjangkau orang yang tepat dengan informasi yang tepat?

Setelah Anda menyiapkan ide-ide ini, Anda dapat mengetahui bagian apa yang Anda perlukan, apakah Anda memerlukan blog, dan apakah Anda ingin menyertakan video, podcast, atau media lainnya. Untuk informasi lebih lanjut tentang cara merancang situs web gereja yang efektif, Anda dapat membaca panduan ekstensif tentang mendesain ulang situs web gereja, serta postingan ini di 4 ciri umum situs web gereja terbaik berbagi.

2. Pilih Tema

Membangun situs web gereja Anda sendiri itu mudah jika Anda memilih tema khusus yang sudah dibuat sebelumnya. Saat Anda memilih sebuah tema, Anda tidak bisa fokus pada pengkodean dan lebih fokus pada desain yang paling mewakili gereja Anda. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat Anda memilih tema:

  • Elemen desain yang fleksibel seperti font, warna, latar belakang, dan pengoptimalan seluler
  • Fitur seperti kemampuan untuk membuat halaman khusus
  • Dukungan tersedia dari desainer
  • Kebijakan pengembalian

Untuk menghemat waktu, kami menyarankan untuk memilih tema yang dibuat khusus dengan mempertimbangkan gereja. Ini akan membuat proses desain lebih lancar, karena sebagian besar situs web sudah memiliki fitur yang Anda butuhkan. Jika Anda memiliki anggaran lebih besar, kami menyarankan Anda berinvestasi pada tema oleh Churchthemes.com. Kualitas tema yang Anda dapatkan sepadan dengan biayanya. Jika anggaran Anda terbatas, Anda dapat mengunduh tema ini gratis!

3. Temukan Host dan Pilih Nama Domain

Meskipun WordPress sendiri adalah platform gratis, Anda tetap memerlukan host situs web dan nama domain. Menjalankan situs web semacam ini tidak memerlukan terlalu banyak keamanan kecuali Anda menerima pembayaran atau menyimpan informasi pribadi jemaat Anda. Jadi, jangan khawatir dengan paket kelas atas yang tersedia. Faktanya, jika Anda seorang 501(c)(3) organisasi terdaftar, Anda bahkan mungkin mendapatkannya hosting gratis. Bahkan ada beberapa penyedia hosting bersedia menawarkan hosting gratis hanya untuk gereja. Setelah Anda memilih host dan mendaftar, Anda akan diminta untuk memilih nama domain Anda – itulah nama .com Anda. Mengingat bahwa Anda mungkin perlu menginvestasikan sejumlah uang untuk nama domain yang bagus, namun biayanya sangat terjangkau.

4. Memulai di WordPress

Setelah Anda mempunyai rencana, tema, dan host, Anda siap untuk memulai di WordPress. Idealnya, Anda memilih host dengan ekstensi WordPress yang dapat Anda atur dengan satu klik. Jika tidak, hubungi host dan minta mereka memandu Anda melalui langkah-langkah instalasi. Kemudian, instal tema Anda. Untuk melakukan ini, Anda hanya perlu masuk ke akun WordPress Anda, buka bilah Penampilan dan pilih Tema>Instal Tema untuk mengunggah tema yang Anda beli. Maka Anda siap untuk menyesuaikan! Bersenang-senanglah, dan jangan lupa untuk tetap berpegang pada rencana komunikasi Anda dari Langkah 1.

Situs Web Gereja Anda — Selesai dalam 4 Langkah

Membangun website itu mudah, dan banyak manfaatnya baik bagi anggota lama maupun baru jemaat Anda. Sudahkah Anda menggunakan WordPress untuk membangun situs web gereja Anda? Bagikan petunjuk dan tip Anda di komentar di bawah.